Thursday 15 December 2016

Larutan Standar COD vs Theoritical Oxygen Demand (ThOD)


Dalam analisis COD, salah satu bahan kimia yang dibutuhkan adalah larutan baku Kalium Hidrogen Ftalat (KHP) sebagai larutan standar COD, tetapi tahukah anda bagaimana perhitungannya sehingga kalau kita menimbang 425 mg KHP, maka didapatkan larutan standar COD 500 mg O2/L?

Reaksi Kimia
Dalam oksidasi bahan organik oleh dikromat dalam asam sulfat, sebagian besar karbon diubah menjadi karbon dioksida sementara setiap kehadiran hidrogen dalam senyawa organik diubah menjadi air. unsur-unsur lain juga dapat teroksidasi.

Hasil chemical oxygen demand biasanya dinyatakan dengan jumlah oksigen yang dikonsumsi selama oksidasi bahan organik. Ketika oksigen digunakan sebagai oksidan utama dalam oksidasi asam kalium pthalate, persamaan di bawah ini menggambarkan reaksi.

KC8H5O4 + 7.5 O2 ➜ 8 CO2 + 2 H2O + KOH

Perhitungan
Berdasarkan persamaan reaksi di atas, tujuh setengah (7.5) molekul oksigen (O2) mengkonsumsi satu (1) molekul KHP. Secara berat, kebutuhan oksigen teoritis untuk KHP adalah 1.175 mg O2 per mg KHP(atau 1.175 g O2 per g KHP).



Untuk membuat larutan standar COD 500 mg O2/L dari KHP, konsentrasi standar dibagi dengan kebutuhan oksigen teoritis (ThOD), menghasilkan jumlah KHP yang harus dilarutkan dalam satu liter air demin.



Jadi, untuk membuat larutan standar COD 500 mg/L, maka ditimbang sebanyak 425 mg KHP yang telah dikeringkan dalam oven 110 ℃ sampai bobot tetap, lalu dilarutkan dengan air demin pada labu ukur 1 L.

Larutan ini stabil bila disimpan dalam kondisi dingin pada temperature 4 ℃ ± 2 ℃ dan dapat digunakan sampai 1 minggu selama tidak ada pertumbuhan mikroba. Sebaiknya larutan ini disiapkan setiap 1 minggu.




Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 

Sampling & Analisis Copyright © 2013
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger